1 sampai 365
Berhitung kembali
Mulai satu dan seterusnya
Lembaran baru
Hari-hari menunggu
Kisah dan cerita baru
Mendoa dan harapan
Lebih cerah dan indah
Yang kuncup mulai mekar
Yang kering mulai bersemi
Indah semakin indah
dan cerah semakin cerah
Dunia nyata menjadi berwarna
dan dunia peri menjadi nyata
Empat deret angka ini
dan ceritanya
Dimulai dari pagi ini
Semoga keberkahan
Selalu menjadi teman
Di sebelah kanan
31 Des 2014
2015
23 Des 2014
Nyawaku ke 100
Saat rindu memuncak
Jika memory terkuak
Saat hati berbunga
Jika bahagia merona
Saat hati terkoyak
Jika dunia tak berpihak
Lalu sesak menguncup
Ujung pelarianku
Goresan goresan natural
Pelampiasan nyata
Beradu menyatu menjadi satu
Menjadikannya suatu jiwa
Berayun gemerlap
peristiwa dan cerita
Tak luput peran
si jari dan otak kiri
Mata dan kedipannya
Berakhir lega disini
Puisi..
Kau nyawaku
Malaikat Pujaanku
Pujaanku kaulah itu
Keayuanmu tak tersaing
Kasihmu tak terhingga
Entah apalagi
Ku bisa berkata
Sosok komplit
tanpa cela dimataku
Tiada ganti membalasnya
Kata pun tak sebanding
Mengungkapnya
Ku lebih suka memanggilmu
Malaikat nyataku di dunia
Iya kau IBU
Rindu yg selalu tak bertepi
dan sayang yg tak berujung
Tetap menjadi malaikat pujaanku
Hingga waktu yg tak ditentukan
17 Des 2014
Si Nduk
"Nduk..",suara itu masih terngiang. Dulu begitu malasnya tiap kali mendengarnya, pasti ada sesuatu sesudahnya. Belikan rokok, cabutkan kumis ubanku, catkan rambutku, bla..bla..bla, tak lupa dengan kata penutupnya, "nanti beli jajanan diwarung wes". Panggilan semasa kecilknya hingga waktu itu. Suara besar dan menggema yang paling ditakuti sekaligus dirisaukan saat itu. Hanya dengan matanya yang melotot dan suara besarnya bisa sangat mengkerut dibuatnya. Dengan perut buncit dan rambut gondrong ikalnya. Itulah dia sosok yang selalu dirindukan. Hingga saat itu genggaman tangan hangat terakhirnya meremas tanganku dengan tenaganya yg paling maksimal. Isyarat saat kata tak berpihak lagi padanya. Nduk.. maaf bapak pergi duluan. Itulah yang bisa ku artikan. Ini 20 Des, Si nduk yang selalu merindukan makan ayam goreng setiap hari jadimu dan mencabut kumis ubanmu.
7 Des 2014
Bukan Lelah
Saat lelah merayap
Mengikis hati
Hingga ubun-ubun
perlahan melumpuhkan
Imaginasi keindahan
Menyemukan patokan waktu
asap hampa mengepul
Menyeruak sekujur ruang
Dan kepasrahan
Tertinggal
25 Nov 2014
Semungil mikroba
Semungil mikroba
antara negeri awan putih
hamparan biru sky
Jauh tak sebanding
Serangkaian jagad raya
Tercipta tersusun indah
Apalagi yg kau tinggikan
Sekarang..
Diri yg tak lebih mungil
Dari dari makhluk termungil
Lihat kebawah
Nikmat mana lagi
Yang kau dustakan
4 Nov 2014
Ruwet
Terluka sudah tumitnya
Langkahnya mulai gontai
Jalan ini terlalu berkelok
Ruwet bagai benang kusut
Lelahnya tak sebanding
Semangat gilanya
Si lelah kadang hinggap
Lalu ditepisnya keras
Dia sakit Tuhan...
Tapi kekuatannya
Tak terbendung melawan
Dia bertanya Tuhan...
Seruwet inikah alurnya
Bagai labirin yang tersumbat
Di tiap keloknya
Dia yakin Tuhan..
Ini hanya selarik warna warni
Yang membuatnya berwarna
Hingga akhirnya terbentuk
Segulung pelangi hikmah
Terindah untukNya
Dari Sang Mahakarya Hidup
28 Okt 2014
Ambang Sadar
Sadar..
Terlampaui satu masa sudah
Tak beranjak
Tak bergeming
Bangkit dari kesadarannya
Pukul saja pundaknya
Tampar saja pipinya
Entah..
Terlalu terhanyut kah
Ku pikir sudah mati
Kaku terbujur pilu
Disana terbahak bahak
Keegoisan bergelayut dipunggungnya
Yang masih kunikmati
Dari balik semak-semak berduri
Bahkan ilalang pun lelah
Membisik ditengah bulu kudukmu
Tetaplah berkawan
Saat senja mulai memaksa
Mengubur hidup hidup mentari
Waktu sang jantan tanpa malu-malu
Berkokok kegirangan bersama fajar
tak berpihak kesadaranmu
Ku tampar lagi pipiku
Atau pipimu jalang
Henti, diam saja disana
Tetap manis kulirik punggungmu
Dan tetap diambang kesadaran
25 Okt 2014
Cerita dari Langit
tak pernah terpikirkan. saat ini berdiri dihamparan laut luas dengan sunset kuning kemerahan berkilau menawan. hidup bergantung dengan pulau kecil yang penuh dengan pantai dan cerita didalamnya. waktu kecilku yang selalu mengidamkan pantai karena jarang keberadaannya disebuah kota besar ibukota provinsi tempat kelahiranku. sekarang semua diwujudkanNya, hidup dikelilingi pantai karena saat ini aku berdiri disebuah kepulauauan. mulai kecil aku yang selalu diajarkanNya hidup yang penuh dengan kejutan dan tidak keterdugaan. cerita yang selalu luarbiasa dalam perjalanannya tidak pernah mudah tanpa kerja keras. kisah yang selalu bervariasi dalam setiap alur dan endingnya. semuanya tentang perjuangan, doa, dan kejutan.
23 Okt 2014
Demikian
Penilaian tentang imbalan
apakah layaknya jasa
Ini beda
Ini bukan pamrih
Sebanding dengan rasa
Demi apa semuanya
Sebatas inikah
Penafsiran yg tertoreh
Oleh tangan ikhlas
Sang bidadari semu
Terlintas kecewa
Disudut matanya
Demikian
14 Okt 2014
Sesendok Gila
Jika sejauh ini
hanya pahit yang terkecap
hingga menusuk jantung
Sepahit apa kau pikir
Bolehkah ku tuang
cukup sesendok gila saja ke dalamnya
Mengoyak jiwa jika
Ku coba lagi meneguknya
Kau menyuguhkannya
Tapi tak sedikitpun menemaniku
menghabiskannya
Mungkin bisa jika aku boneka
diciptakan tanpa indera perasa
Cukup saja kau beriku cawan
Bila kau tau endingnya
Hanya menuangkan
kopi pahit tanpa gila
3 Okt 2014
Ketuaan
Tatkala langkah tak lagi cepat
Merenungi beberapa silam
Kaki ini masih sigap
Menciumi aspal yang legam
Lalu otak ini pun kompak
makin tak seirama lagi
Penampungan yang kian sempit
Jika terlahir beberapa saat lalu
Ini hanya khayalan
Seorang juragan imaginasi konyol
Yang mengharap penyusutan
Si empu yang mulai malu-malu
Tak sanggup menoleh dan berkelit
Saat melirik dua digit angka itu
Inilah realita depan mata
Entah berapa lama lagi
Tahun tahun ini menggerogoti
Waktu dan kisah yang sudah
Dan akan terlewati
1 Okt 2014
Bait Takdir
Biasanya..
Kau yg menyinari
Saat ku redup
Biasanya..
Kau yg menceriakan
Saat ku layu
Entah berapa lama
Ku membiasakan yg tak biasa
Terlalu singkat cerita ini
Kisah indah yang melekat erat
Dan perlahan kini luruh
Saat takdir berkata sudah
Cukup dan tak mungkin lagi
Melukiskan tentang cerita
Saat dunia harus memilihku
Dan kau terbang lebih dulu
Tinggi ke dunia yang tak berujung
Ku hanya bisa termenung lugu
Mengenang dan lirih bergumam
Dalam bait doa merdu
Tempat terbaik disana
Dan selalu terindah
dalam cerita dan memoriku
29 Sep 2014
Beribu kata diatas Cinta
Kata-katanya menenangkanku
Saat ku berkata lelah
Kelembutannya membesarkan hatiku
Saat ku kehilangan arah
Bila ku ingin maksimal
Mengembangkan senyumnya
Dia bilang sudah cukup saja
Masa depanku lebih berharga untuknya
Dia yang selalu berusaha tegar
Menjadikan mata ini semakin basah
Aku belum jadi apa-apa
Jika belum rasa cukup membalasnya
Walaupun tak akan bisa
Hingga habis masa
Demi Sang Pencipta Matahari
Yang menyinari pagi
Ku hanya bisa terimakasih
Telah melahirkanku dari rahim kokohnya
Dia yang selalu bisa membuat
Ekor mataku menetes
Karena setiap kata ajaib yang
menggetarkan hatiku yang keras
Jika ada kata lebih tinggi
dari kata cinta
Itulah ibuku
19 Sep 2014
Makna hari ini
Detik detik ini
Tak ku harap semua akan luarbiasa
Untuk apa gemerlap
Jika disana masih ada keredupan
Apa guna keramaian
Jika disini masih terasa kesunyian
Cukup kuingin hanya
Terimakasih
Untuk warna warni ini
Yang membuat kilauku
Makin sempurna
Bahagiaku cukup
Jika sekelilingku penuh canda
Indahkanlah
Berkahilah
Segala warna sekitarku
Saat mereka menjadikan
Hidup makin bermakna
14 Sep 2014
Ini tentang teman
Kita bertemu lewat waktu
Pisah karena waktu
Saat semua
Silih berganti
Bukan karena aku tak setia
Ini alurku yang harus dlewati
Dilalui dan dijalani
Seperti musim semi
Saat pohon berganti
Daun yang lebih hijau
Semua sudah tergariskan
Kalian semua disini
Tetap dimemoriku indahku
Seperti udara
Yang mengisi ruang hidupku
Dari waktu lalu hingga kini
30 Agu 2014
Cukup.
Cukup.
Masih kurangkah
Ini semua sudah terberai
Seperti itu
Kurang apalagi
Hipotesa hipotesa
Tak berdasar
Tersusun terencana
Oleh otak yang terlalu cerdas
Hampir tak berhati
Mereka yang harus terluka
Hingga hampir
Mati rasa
Sekali lagi ku bilang
Cukup.
Hanya
Waktu hanya bisa dilewati
Tidak diulangi
Andai dari awal
Kau hanya kawanku
Mungkin hari ini
Kau masih lihat
Candaku
Marahku
Celotehku
Kini kau disana
Aku disini
Hanya saling bertanya
Dalam hati
Andai waktu itu
Kau hanya kawanku
26 Agu 2014
Kawanku Pagi ini
Dulu kita terbang bersama
Bercanda..
Tertawa..
Bercerita..
Perlahan kau lepaskan
Jauhi ini semua
Aku pernah salah
Kau pernah salah
Suatu kewajaran kan
Di sebuah kebersamaan
Sekarang semua hambar
Rumah ini bagaikan
Tak bernyawa
Aku tak akan pergi
Hingga kau memutuskan
Untuk meninggalkanya
Apapun itu kau tetap
Kawan yang selalu kuingat
Sejak pertama ku injakkan
Kakiku disini
25 Agu 2014
Isyarat Kecilku
Dengan inilah
Ku menyampaikannya
Saat kata tak mampu lagi
Mengisyaratkannya dg suara
Mungkin tak seberapa
Bahkan kau tak pernah menyadarinya
Pertolongan kecilnya
Dari ayunan tongkat
Yg selalu disembunyikannya
Cukup Tuhan dan aku yg tahu
Sejak waktu itu hingga sekarang
Ini hanya ketulusan
Bukan sebuah manfaat
Hanya demi dua kata
Sayang dan peduli
15 Agu 2014
Tersedu-sedu
Aku hanya ingin
Menangis tersedu-sedu
Seperti dulu
Saat sebuah tangisan
Masih beralasan
Sepele sekali
Bukan kerasnya hati
Hanya terlalu lelah
Untuk hanya tersedu
Yang tak terjelaskan
9 Agu 2014
pura-pura
saat kau lihat keceriaanku
itu kosong
saat kau lihat ketegaranku
itu semu
aku seorang aktris sejati
aku pandai bermain peran
kau hanya penikmat sandiwaraku
semua bisa kulakukan
kecuali satu
pura-pura membencimu
rindu awan
Rindu ini seperti awan
tinggi tak tergapai
indah dan semu
saat semua tak terjelaskan
cukup saja ku tahu
kau baik-baik saja
22 Jul 2014
retorika gadis kecil
aku yang selalu merengek saat kau tak mau mengantarku pergi sekolah. Dulu aku sering merasa cemburu saat melihat teman2 yang selalu diantar ayahnya. sering aku selalu terlambat masuk kelas jika aku berhasil membujuk dengan senjata terampuhku rengekan seorang gadis kecil yang menyebalkan minta diantar ke sekolah. sengaja kau buat seperti itu agar aku mau berangkat dan pulang sekolah sendiri. hingga aku dewasa mungkin bisa dihitung dengan jari berapa kali kau mau menjemputku sepulang kerja. baru aku tau ternyata itu salah satu didikanmu hingga sampai ku bisa jadi seperti sekarang. mungkin itulah firasat seorang ayah yang tidak bisa menemani anak kecilnya hingga dewasa. waktu itu aku yang sangat membenci caramu kini entah apalagi ku bisa bilang selain kata tertinggi diatas terimakasih. andai saja kau bisa lihat aku sekarang "pak" sesuai yang kau mau aku tumbuh. aku cuma ingin kau bangga denganku apalagi selain itu. aku sangat merindukan semuanya, rengekan seorang gadis kecil yang ingin diatar ayahnya ke sekolah walau hanya dengan sepeda motor bututmu. aku merindukan saat motor bututmu tak kuat naek dijalan tanjakan dan kita harus mendorongnya dulu sampai jalan yang agak datar. semua kenangan indah itu yang mengantarkanku hingga jadi seperti sekarang. rindu setengah mati dengan sosok pria berkumis dan rambut ikalnya sebahu. yah... itulah bapakku.
19 Jul 2014
entah
lihat saja sekarang
semua lebih jadi indah
sekitarmu sekelilingmu
tanpa kau sadar
dari sini masih kupandangi
dari jauh punggungmu
kau sekarang jauh lebih baik
dibanding dulu masih ada kita
terkadang yang kita rasa
bahagia atau sempurna
tidak sebanding dengan restu
pengorbanan kita tak akan sia-sia
sekelilingmu lebih perlu
daripada aku
aku baik-baik saja
cukup kau tau itu
10 Jul 2014
Selafaz untuk Gaza
setidaknya kita masih berdiri tegap
diatas tanah yg merdeka
sehebat apa masalahmu tidak sebanding
perjuangan hidup mereka
walau hanya satu menit kedepan
saat bermain percikan api disini
balita beradu nyawa guyuran api disana
beralas abu beratap debu
saat tangisan dan rintihan
masih sangat berharga
mereka pahlawan umat
berkorban demi tanah warisan umat
setetes darah perjuangannya
selafaz doa kami lantunkan
Sang Maha Kuasa tidak tidur
Dia punya rencana yang lebih indah
Lindungi mereka yg berjuang diJalanMu
dan....
Lembutkanlah hati mereka yang sekeras batu
"My Faith is stronger than your bomb" little girl said.
Ya Allah Please SAVE GAZA
GAZA Doa Kami Bersamamu
26 Jun 2014
warna-warni megah
Perjalanan yang tak pernah kau tau kapan ujungnya. Hambatan yang tak perna kau sangka datangnya. Dan hikmah yang luar biasa nikmat akhirnya. Saat hidup ini mengajarkanmu berjuang, bersabar,dan bersyukur. Ilmu yang tak akan ada habisnya dari hidup, saat kau dapat memaknainya dari setiap jengkal jejakmu. Kala hidup memberiku warna-warni yg luarbiasa. Hidup akan selalu menjadikanmu lebih berwarna dari sebelumnya. Tiap warna yang tercoret akan menambah keindahanmu. Semakin banyak warna semakin pesona yang terlihat. Seperti coretan warna-warni dalam kanvas, saat pesona warnanya membuatmu semakin megah. Inilah sebagian definisi hidup yang tiap individu tidak sama memaknainya.
14 Jun 2014
Sekantong Ocehan Kasat
Diujung perjuanganku
Wajar sekali jika ku bilang sangat lelah
Tak tau lagi berkata apa
Si mata pun sudah kehabisan dayanya
Melakukan tugasnya
Dia sudah bosan dengan kesedihanmu
Sudah kering katanya mata airku
Kamu semakin cantik
Dengan pancaran mata tegarmu
Ini akan menjadi indah nantinya
Sang Pencipta lebih mengenal
Apa Yang DiciptakanNya
Bukan mereka sesamamu
yang menilai secara kasat
Cukup diam dan nikmati saja
Ocehan yang sia-sia itu
Waktu akan menuntaskannya
10 Jun 2014
Jejak Cantikku
Jika demi keindahanmu
Apa masih bisa dikata ini kejam
Hingga kulihat segalanya siap
Kau hanya cukup berjalan lalui saja
Tanpa harus menghapus jejakku
Karena aku meninggalkannya
Dengan cantik
8 Jun 2014
Parodi Negeri Dongeng
Sak wijining dino lahir sebutir telur dari pasangan terlarang si boneka kayu dan orang-orangan sawah. Dia hidup sendiri karena tidak lama setelah dilahirkan ayahnya si orang-orangan sawah tertiup angin tornado dan menjadikan tubuhnya patah berkeping-keping. Tidak lama itu ibunya yang sebuah boneka kayu sakit-sakitan memikirkan sepeninggal ayahnya, perlahan ibunya digerogoti rayap dan menyusul sang suami. Si anak sebatang kara ini yang biasa dipanggil dollpino hidup seorang diri disebuah gubuk tua pinggir sawah. Dia terkadang sedih melihat keanehan dirinya yang tidak sama dengan teman-teman lainnya. Pada suatu pagi yang cerah saat dia sedang duduk termenung dipinggir sungai ada suara dari atas pohon yang memanggil-manggil namanya. "Dollpino.... dunia ini terlalu singkat untuk kau ratapi. " Siapa kamu?tau apa tentang diriku, jawab dollpino". "Aku sangat tau tentang dirimu sejak kau menetas dari cangkang telur itu, jawabnya. "Aku peri yang selama ini mengikutimu, aku peri tosca, jawabnya memperkenalkan diri. "Kenapa kau mengikutiku selama ini, aku cuma makhluk aneh yang terasingkan dari dunia".
Setelah pertemuan dihari itu mereka bersahabat saling membantu dan saling melengkapi. Mereka berdua hanya makhluk minoritas dinegerinya tetapi dengan ketulusan yang mereka miliki, dunia yang mereka pikir selama ini seperti neraka menjadi begitu indah bagai disurga. Andai dunia nyata ini bisa seperti itu, mungkin tak akan ada lagi perang perebutan kekuasaan, tahta, harta. Memuakkan sekali mendengarnya, jika manusia bisa seperti dollpino yang lugu dan tulus atau seperti peri tosca yang tidak punya sifat iri & dengki hanya menolong saja yang ada diotaknya. Tapi kenyataannya dunia ini panggung sandiwara bukan negeri dongeng atau dunia khayal yang melulu tentang happy ending, yang indah-indah, yang baik-baik. Inilah aku dan negeriku.
29 Mei 2014
Sebatang Ubi Kayu
tidak secantik mawar yang berduri
tidak seanggun anggrek bulan yang manja
apalagi semempesona sakura
saat teriknya menyengat
akan tetap kuat
sewaktu musim gugur menyapa
tak gugur juga
jika air hujan tak menyambut
masih saja subur
aku hanya sebatang mahluk CiptaanNya
yang akan tetap tumbuh
walau sekeliling tak pernah melirik
menjadi semakin kokoh
saat sekitar mencampak
dunia luar yang liar tak akan mengubahku
Hanya Sang Pencipta Mentari
Yang berKuasa atas diriku
sebatang ubi kayu yang tak menarik
hampir terlupakan jaman
akan tetap hidup subur
tumbuh apa adanya
dimanapun dia berdiri
22 Mei 2014
Opera Si Ulat Bulu
Menggeliat menjelajah cari mangsa
Hinggap ke daun yang segar
Satu habis digerogotinya
Lagi ke daun yang lebih hijau
Esok ke daun yang lebih muda
Daun yang terperdaya
Tak berkutik dengan pesonanya
Si buntal yang gatal
Sampai metamorfosis
Menjadikannya kempompong
terbujur dalam selongsong
Tamatlah petualangan
Si ulat bulu
21 Mei 2014
Dibuang tak Sayang
Mereka hangat dengan selimut mungilmu
Aku dingin dengan selimut alam
Mereka sehat dengan air kental ajaibmu
Aku sakit dengan genangan air comberan
Iri ingin sebahagia mereka
Harusnya sama
Ada karena cinta
kenapa aku terbuang
Dipaksa untuk hilang
Seolah tak berhak
mencium wangi dunia
Dosakah dengan ketidakberdayaanku
Ego mengalahkan nuranimu
Demi nama menutup aibmu
Aku sudah tenang setelah ini
Hanya mendoakanmu tugasku
Setidaknya terimakasih
Sejenak ku rasa
Tempat hangat dan nyaman
Dinding paling kokohmu
Kau tetap ibuku
Walau tak sempat
Bibir kecilku
Berteriak memanggilmu
19 Mei 2014
Coretan Kecil untuk Calon Pemimpin Negeriku
Siapa pun anda dan pasangan anda kelak
Kami merindukan sepasang yang melengkapi
Sepasang yang kuat dan tangguh
Menopang negeri ini
Sepasang yang bijak
Menuntun negeri ini
Sepasang yang berilmu
Meneladani negeri ini
Dan sepasang yang bernurani
Menjadikan nyaman dan tenang negeri ini
Sepasang yang sejati
Hargai kami yang kelak memilihmu
Kami hanya ingin negeri ini
Menjadi indah lagi
Calon pemimpinku yang baik
Jangan jadikan semu
Harapan kami yg besar ini
Demi kami dan merah putih kita
Semerah semangat perjuanganmu
Seputih hati dan jiwamu
Secarik coretan kecil dari rakyatmu
Untuk calon pemimpin negeriku
15 Mei 2014
Mati Rasa
Seperti tertampar kali ini
Bangun dari mimpi burukku
Tersadar sudah selama ini
Hatiku tertidur
Bagai mati rasa
Seklumit kisah lampau
Membuatnya jadi berkeping-keping
Yang belum sempat menyusunnya lagi
Ntah karena apa
Aku yang terlalu sibuk dg dunia lalu
Atau aku yg terlalu kejam dg hatiku
Beri aku waktu
Untuk bisa menyusunnya lagi
Satu persatu hingga utuh kembali
Semoga kepingan terakhir
Menjadi ending yang indah
Dan semakin kuat
Tak akan pecah lagi
Kekal hingga akhir nanti
10 Mei 2014
Tentangnya
Nafasnya tersendat-sendat, terengah-engah melihatnya. Dia berusaha lari sejauh mungkin dari tempat itu. Tempat yang cukup menyiksanya pelan-pelan hingga hampir gila. Terjebak disini rasanya, dia selalu dikalahkan dengan perasaan mudah ibanya itu. Aku muak melihat dia yang terlalu baik, hingga segala perasaan diabaikan untuk menyenangkan yang tidak pernah memberi dia kesenangan. Kasihan sekali rasanya, tapi dia tidak pernah kasihan dengan dirinya sendiri. Perlahan entah kapan, atau memang sudah terjadi. Tempat itu sudah mulai terbiasa atau tiba saat meninggalkannya. Tempat yang tak akan pernah paham semua arti perasaan dan pengorbanannya. Mereka yang mementingkan diri sendiri untuk kebahagiaannya tanpa tahu siapa disudut sana yg selalu tulus mendukung dan selalu mengerti tentangnya. Sudah saatnya berlari lagi dari tempat itu mungkin untuk selamanya.
Biasa saja
Jangan pandang saya
Dari sisi itu
Cukup dari hati ini saja
Saya tidak sehebat itu
Dan tidak sekuat yg dikira
Apapun saya tidak pernah
Bisa jadi luar biasa
Tanpa kamu
Karena saya biasa saja
Tapi rumit sekali
Hampir menyerah saya
Mencari persembunyianmu
Kilaumu yang tidak terpancar
Dari kemewahanmu
Tapi cahaya dari kesederhanaanmu
Putih bukan dari elok rupamu
Tapi putih nuranimu
Yah..cukup kamu
Yg biasa saja
5 Mei 2014
Disisi sayapmu
Kata ini yang paling takut untuk aku ucapkan. Saat waktu sudah mendekati siap untuk melepasnya. Sejauh-jauhnya, sebebas-bebasnya biarkan sayapmu berkepak leluasa mencari dan pada akhirnya menemukannya. Tetap saja dengan berjuta rasa ntah tak tahu dibilang apa. Dari ujung khayalku tetap ku tiupkan angin-angin realita untuk sedikit saja membantu laju kepakan sayapmu. Selalu dan sampai ku lelah, tapi sepertinya tak ada kata lelah untuk ini. Selama udara masih berpihak padaku angin-angin Doa ini akan setia berhembus disisi sayapmu.
16 Apr 2014
Lakon Menang Keri
Jadi ingat pepatah atau istilah jawa "Lakon Menang Keri" saat seperti ini ya mungkin inilah kata-kata yang paling tepat untuk menghibur diri. Ternyata istilah itu memang nyata terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun terkadang anggapan orang, itu hanya ada dalam cerita-ceria superhero ataupun sinetron melankolis. Setelah coba mempelajarinya ternyata istilah tersebut mengandung makna yang dalam dan luar binasa artinya. "Lakon Menang Keri". Lakon sendiri dalam bahasa jawa adalah pemeran utama atau bahasa kerennya aktor utama, pemeran utama biasanya tokoh yang berkarakter Protagonis yaitu tokoh yang mempunyai sifat baik dan teraniaya oleh lawannya yaitu karakter antagonis. "Menang" kata ini sama artinya dengan juara tidak jauh beda dalam arti bahasa indonesia. "Keri" dalam bahasa jawa berarti terakhir atau bahasa kerennya "the last". Jadi kalau digabungkan menjadi sebuah kalimat adalah "Pemeran Utama Menang Terakhir". Bisa ditarik kesimpulan bila dihubungkan dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita berusaha sekuat mungkin untuk menjalani kehidupan yang penuh kepura-puraan bak panggung sandiwara ini, lakukan saja sebaik mungkin dengan legowo saat kita mengalami segala problema kehidupan apapun itu intinya tetap jalani saja dan jadi dirimu sendiri. Disaat sekeliling tidak berpihak kepadamu jangan pernah hilang semangat apalagi putus asa. Ingat saja "Si Kebenaran" masih menyembunyikan dirinya untuk muncul karena dia hanya menunggu waktu yang tepat untuk membelamu. Terkadang kebenaran selalu datang terlambat karena dia sedang mengumpulkan kekuatan dan energinya untuk semaksimal mungkin mengungkap dan menunjukkan siapa kamu sebenarnya. "Lakon Menang Keri" selalu mengajarkanmu arti dibalik kesabaran dan hadiah luarbiasa disetiap endingnya.
11 Apr 2014
Filosofi Lebah
Seperti lebah yang mempunyai sengatan menyakitkan, tapi jgn lupa dia mempunyai madu manis yang luar biasa manfaatnya. Satu sisi saja tidak akan pernah cukup untuk menjadi suatu kesimpulan, selalu ada keindahan terselip dibalik kekurangannya.
6 Apr 2014
Fase Kehidupan
Entah Kau nilai seperti apa ini semua, aku hanya berusaha menjalaninya sebaik mungkin. Memperbaiki yang pernah salah, dan meniadikan lebih baik yang sudah baik. Walaupun semuanya aku selalu merasa jadi yang kalah, tapi jika bisa membuat yang lain tersenyum, bagiku selalu tidak ada yang salah dan yang kalah. Engkau selalu mengajariku tidak pernah mendapatkan apa yang aku mau dengan mudah, sejak kecil aku sudah sangat membiasakan hal ini. Tetapi aku selalu merasakan nikmat yang yang luar biasa saat aku bisa mewujudkannya. Dengan usaha kerasku, keringatku, dan rasa pantang menyerah yang selalu ada dalam diriku. Semakin hari di usiaku yang makin bertambah ini semua semakin sulit, fase-fase itulah yang semakin mematangkan diriku untuk lebih kuat menghadapi kehidupan selanjutnya. Perjalanan ini luar biasa, saat setiap kerikil didepanku bukan sebagai penghalang tetapi sebuah penghias jalanan. Aku bukan malaikat yang selalu sempurna dengan sikap dan perilaku ini, aku juga pernah salah melangkah terseok dalam lubang. Tapi Engkau selalu menarikku lagi dan membimbing jalanku ke arah yang lebih baik. Terimakasih selalu memberi maaf dan mempercayaiku kembali menitinya. Tiada cinta dan kasih sayang yang seluarbiasa ini. Jika perjalananku ini salah aku mohon untuk tetap selalu arahkan dan ajari aku memperbaikinya. Sejujurnya aku lelah sekali didunia realita ini, tapi masih banyak tanggungjawab yang belum aku selesaikan. Aku bukan hambamu yang mudah menyerah, tapi jika Kau ingin aku menyerah sekarang akan ku lakukan. Aku sangat merindukanmu, jika boleh meminta atau jika Engkau ingin memberi. Aku ingin semua imbalan itu untuk orang2 yang aku sayangi ataupun di DuniaMu yang kekal nanti. Ya Allah Ya Rabb ku Sang Maha Cinta terimakasih untuk semua nikmat ini, keindahan, ujian, cobaan, dan apapun itu adalah fase yang sudah Engkau susun sedemikian rupa untuk hambamu agar lebih baik. Engkau yang lebih tau bagaimana endingnya.
4 Apr 2014
Sang Penguasa Hati
Ini sudah melebihi limit waktunya berusaha pergi jauh-jauh dari pandangannya. Waktu yang lalu tidak sesulit ini, prosesnya tidak serumit ini. Entah kenapa sekarang, dia sendiri tidak paham. Sekarang rasanya seperti jauh sekali walaupun dalam prakteknya jarak tidak sejauh nyatanya. Tapi dia tetap masih menyayanginya dengan bait doa-doanya. Minimal lima kali sehari namanya tersebut dalam gerakan bibir dalam pejaman matanya saat memohon ke Sang Penguasa Hati. Bukan untuk disatukan kembali, pintanya cukup untuk selalu beri yang terbaik untuknya. Walaupun tak ada yang tak mungkin di dunia ini, menurutnya ikhlas adalah cara terbaik menyayanginya dari jauh. Sang Penguasa Hati lebih berhak menentukan endingnya.
27 Mar 2014
Sekali Saja
Beri dia waktu
Dia benar tak tau
Harus pilih apa
Dia bukan memilih
Hanya ingin yang terbaik
Dia jg berhak
Untuk bahagia dalam harinya
Bukan terlalu banyak
Hanya waktu yang tepat
Jiwa yang siap
Karena dia cuma mau
Sekali saja dihidupnya
Sekali cinta
Sekali hidup
Sekali mati
Alur itu
Sebenarnya ingin biasa
Tapi kerasnya hati ini
Rasa leher ini kaku
Tak sanggup menoleh
Mata ini jg sama
Bagai sedang berkonspirasi
Aku ingin
Aku mau
Tapi tak kuasa
Jika semua terulang lagi
aku cuma takut
Terbiasa lagi
Dengan alur itu
Yang tak pernah ku sangka
Kapan datang
Dan perginya
24 Mar 2014
Perhiasan Alam
Cahaya mentariMu
Menyinari birunya ombak
Berkilau indah bagai lautan berlian
Meliuk-liuk bergelombang
Aku diatas sini
Duduk dengan tulisanku
Terombang-ambing dibawah langit
Mengarungi samudraMu
Dihiasi kilauan cahaya lautan
serasa gadis bangsawan siang ini
Bagai bermandikan perhiasan
Yah...perhiasan AlamMu
Menakjubkan indahnya
Terimakasih Gusti
Masih ada detik ini untuk hamba
Mensyukuri fungsi
Mata Indah ciptaanMu
22 Mar 2014
Merindukan waktumu
Taukah kamu
Sesak rasanya seperti ini
Saat mulai diam
Tapi menahan
Kamu tak akan tau
Semua ini hanya
Membiasakan yang tak biasa
Aku sudah sangat terbiasa
Saat itu, waktu itu
Merindukan waktumu
Hidupmu Konsekuensimu
Seorang kawan baik yang belum lama aku kenal. Sore itu dia bercerita sedikit kegalauannya. Konon dia sangat merindukan masa-masa sendirinya. Masa disaat dia masih bisa bebas melakukan yang dia suka. Bebas disaat tak ada suatu ketaatan dan kepatuhan yang emang harus dia jalani karena pilihannya. Tak ada banyak yang bisa aku katakan. Setidaknya kamu sekarang sudah selangkah lebih maju dari aku. Banyak disana yang sedang sibuk berusaha untuk bisa seperti kamu sekarang. Nikmati saja kehidupan baru kamu sekarang, karena nggak ada yang akan pernah tau esok hari.
Sosok tak terduga
Seperti layaknya anak yang baru masuk kerja. Dia sangat rajin pagi itu, bahkan hampir bersamaan dia datang dengan office boy dikantornya. Dia selalu memulai percakapan dengan siapapun yang baru dikenalnya. Sambil menunggu absen dia duduk dilobby kantor pagi itu. Ada sosok tinggi tegap yang melintas didepannya, dia jalan terburu-buru sambil membetulkan tas yang ada dipunggungnya. Dengan cepat dia berjalan sambil tersenyum kecil melihatku. Tak begitu dihiraukannya senyum sosok yang baru saja melintas dihadapannya. Dia tidak akan pernah mengira itulah awal dari sebuah ceritanya dimulai.
19 Mar 2014
PagiMu
Sejuk udara pagiMu
Membuka indah mataku yang terpejam
Untuk 10 menit mengingatMu
Terimakasih masih ada waktuku
Menikmati udara hari ini
16 Mar 2014
Ini bukan Marah
Aku tak pernah marah
Dan ini bukan marah
Mungkin aku aneh
Tapi inilah caraku
Aku hanya berusaha
Untuk meminimalisir
Akibat kecewa ini
Tak ada yang bisa
Mengukur kadarnya
Bahkan seorang ahli ukur
Beri aku waktu
Tak perlu lama
Hingga aku rasa
semua berhenti
Aku tetap disini
Melihat dibalik tiraiku
Menerangi dengan lenteraku
Tapi cukup dari belakang
Kau bisa melihatku
Ini bukan marah
Senyata Harapan
Sejak kecil dia kuat
Itulah alasan utk hari ini
Dia diciptakan seperti itu
Karena waktu akan datang
Dia akan menjadi semakin kuat
Dengan semua lika liku ini
Semua dsekelilingnya
Hanya bisa memandang
Dan berbisik sinis
Tapi dia hanya berlalu
Tetap luwes berjalan
Tak peduli, tak hiraukan
Dia yakin akan lebih indah
Hingga waktunya tiba
Kesabaran akan menjemputnya
Beserta hadiahnya
Sekotak harapan nyata
14 Mar 2014
Si Nikmat itu bernama Waktu
Dia yang sedang duduk santai menikmati big cup of iced blended chocolate favoritnya. Ditemani lalu lalang manusia disebuah mall malam itu. Selepas duduk bersila di theatre yang dua jam lalu memutar film colossal kesukaannya. Menghela nafasnya panjang sambil bergumam "this is a freedom". Inilah sedikit nikmat yang tak semua manusia merasakannya. Kedengarannya sangat simple sekali tapi inilah nikmat waktu luang yang tidak bisa dirasakan para pemimpin negara, bussiness man, artis dengan job padat yang wajahnya bisa muncul nyaris tiap jam pada stasiun TV yang berbeda, warga yang ada didaerah konflik, para tunawisma yang sibuk mencari koin kehidupan, atau korban-Korban bencana di pengungsian. Beruntung sekali manusia yang masi bisa menghargai dirinya sendiri untuk mendapatkan hak memanjakan diri. Walaupun hanya dua sampai tiga jam dalam sebulan sempat melakukan hal-hal yang disukainya. Ini mungkin sebagian orang mengatakannya sepele berlaku jika bagi mereka yang hanya memikirkan materi, nafsu, atau kepentingan pribadi. Tubuh dan psikologis kita juga berhak mendapat penyegaran yang simple ini. Pada akhirnya semua aktifitas yang bertujuan untuk peningkatan status sosial manusia pasti akan menggunakan fungsi tubuh dan psikologis itu sendiri. Jangan pernah abaikan nikmat waktu luang yang terkesan sangat sepele ini. Dan syukuri untuk kamu yang masi bisa merasakannya.
11 Mar 2014
Dia Doa bukan Doi
9 Mar 2014
Dibelakang Namaku
Kopi Hitamku
1 Mar 2014
Hijaumu Bahagiaku
Aku kan tetap menjadi embunmu
Hiduplah kuat hingga nanti
Tak perlu berbuat apapun
Apalagi membalasnya
Berdiri saja disana
Aku selalu akan merawatmu
Tetap memercikkan airku
Tetap menyejukkan dengan bulir tetesanku
Tak perlu kau minta ataupun berterimakasih
Untukmu selalu ada
Agar kau lebih baik
inilah caraku
Karena aku bahagia
Jika melihatmu hijau
Cukup itu alasanku
27 Feb 2014
Kosakata
Entah sekarang apa manfaat sebuah pendidikan. Kata itu tidak pernah menjamin tingkat etika seseorang. Mungkin aku yang terlalu absurd mencernanya. Apakah tingkat pendidikan berbanding lurus dengan etikanya, atau sebaliknya. Atau aku yang terlalu naif mendengar celotehannya. Aku sudah tak bisa membedakan mana argumen mana makian. Mungkin terlalu tinggi ilmunya hingga kosakatanya sudah tak bisa ditemukan lagi dalam kamus besar bahasa indonesia. Tolong tambahkan kosakata pada abjad "K" untuk "ka*pret". Sepertinya dia pernah bolos di mata kuliah etika komunikasi.
26 Feb 2014
masa bebas
25 Feb 2014
Huruf "A"
23 Feb 2014
terserah saja
21 Feb 2014
HujanMU
Tetes demi tetes air bumiMu
Merdu suara rintik alunanMu
Harum aroma tanahMu
Merindukan hujanMu.... Ya Rabb
17 Feb 2014
Dan Cerita
walau hanya sebuah cerita
aku melihatnya indah
dia melihatku lebih indah
bertukar cerita
problema dia, problema aku
dan ternyata
selalu lebih hijau
saat mendengar cerita lain
hanya masalah bersyukur
tidak ada yang sempurna di dunia
individu dan ceritanya
manusia dengan kisahnya
sebuah proses
sebuah perjalanan
untuk yang lebih indah
12 Feb 2014
Si Penarik Kabel
11 Feb 2014
Eksplisit Memori
10 Feb 2014
Seulas Rindu
8 Feb 2014
"Aku Suka Permen"
28 Jan 2014
Satu Detik yang Lalu
22 Jan 2014
Satu Dari Ribuan Pulau di Kepri
Sebuah pulau kecil di Provinsi Kepulauan Riau yaitu Numbing yang terletak di Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten
Bintan dengan luas Wilayah 53 km² yang berbatasan dengan Sebelah
utara dengan Desa Kelong dan Desa Mapur, Sebelah selatan berbatasan dengan Senayang,
Sebelah barat dengan Desa Mantang Besar, dan Sebelah timur dengan Laut Cina
Selatan. Pulau numbing adalah pulau yang
cukup padat penduduknya dengan jumlah penduduk sekitar 4000 jiwa yang mayoritas
pendatang dari daerah Sumatra dan Jawa.
Beberapa waktu yang lalu kami berkesempatan mengunjungi pulau ini. Untuk
sampai disana membutuhkan waktu kurang lebih satu jam menggunakan pompong atau
perahu mesin dari Kijang, tepatnya di Pantai Impian Barek Motor. Dalam waktu
sehari hanya ada tiga pompong untuk menyeberang kesana. Sebagian warga desa numbing melakukan
aktifitas ekonomi di kijang untuk jual beli.
Mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berbelanja di Kijang karena
selain lebih murah juga lebih lengkap apalagi untuk warga yang berdagang kebutuhan
pokok di pulau ini. Sehingga setiap hari
sangat padat penyeberangan di pelabuhan dari numbing ke kijang dan sebaliknya. Ya Latif
hanya kata itulah saat ini
karena hanya Engkaulah Ya Allah
yang bisa
dan yang mampu
membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin
kalaupun aku tidak dapat
Masih ada CintaMu Ya Allah
saat ini dan seterusnya
CintaMu yang lebih Indah
Lebih Megah
Cinta Dunia hanya sesaat
dia ada karenaMu
aku ada karenaMu
Ku kembalikan semuanya kepadaMu
karena cinta ini KarenaMu
Ya Allah Ya Latif
Lembutkan Dia
Hingga Kedipan Terakhir
sempat mempertemukan dengannya
ntah ini ujian atau takdirmu
walau sebentar saja
aku rasa luar biasa
mungkin orang-orang itu yang kurang bisa
memaknainya dalam sebentuk Hikmah
saat ini aku belum sempat
60 Tahun
20 Desember 2013
Tepat 60 tahun usiamu
jika detik ini udara masih memihaknya
untuk dia hirup
melihatku seperti sekarang
yang sebagian orang bilang belum apa-apa
tapi bagiku sudah sangat luar biasa
itulah yang belum sempat
dia tersenyum karenaku
aku bukanlah apa-apa tanpamu
tanpa perjuanganmu
tanpa senyummu
Selamat mengulang hari lahir Bapak
hanya kau pria pertama dan terakhir yang terhebat
dari gadis kecilmu di sini
yang mencintaimu
dari detik ini dan seterusnya
tunggu aku pak'e di tempat terindah-Nya
Ajari Dia
tidak apa
aku hanya berusaha dengan Doa
disetiap malamku, siangku, pagiku
tak pernah luput namanya
karena ini semua karena Mu
datang dari Mu
jika Kau minta kembali
hanya ku mohon satu untuknya
Ntah kapan Tuhan
Lembutkanlah dia
Ajari dia
Lunakanlah hatinya
dia yang salah bukan disengaja
dia tak akan pernah tau tanpa Kau beri tahu
aku hanya ingin dia tidak sia-sia
karena aku mencintainya KarenaMu
Proses itu rasa
dia akan berusaha mencintainya
melalui proses yang bernama usaha
tidak seperti yang lalu
tanpa proses
tanpa usaha
semuanya terasa biasa
hingga perlahan tanpa dia sadar
tidak dia mengerti
itu rasa apa
rasa bahagia tapi bukan bahagia
rasa suka tapi bukan suka
rasa itu mengalir tulus
tanpa usaha apalagi syarat
sampai waktunya rasa itu
harus dia kembalikan lagi ke pemilikNya
Sayang, Tuhan hanya menitipkannya
sebentar saja
Dia mengembalikannya dengan berjuta rasa
yang mungkin dia tidak bisa merasakannya lagi
Dari Mu rasa ini
dan ku kembalikan Rasa ini
dia akan memulai lagi dengan proses tapinya...
Hanya Punggung
Ntah kenapa...
begitu takut malam ini
takut kehilangannya
yang sebenarnya memang sudah hilang
hilang bersama kebisuannya
kekakuannya...........
dan kekerasannya ...........
tapi itulah dia yang ku suka
sekarang hanya punggungnya
yang bisa ku nikmati
dari jauh ...... dari belakang ........
dia berlalu bersama malam
malam yang tak akan mengalah menjadi siang
seterusnya dan seterusnya

















