Terluka sudah tumitnya
Langkahnya mulai gontai
Jalan ini terlalu berkelok
Ruwet bagai benang kusut
Lelahnya tak sebanding
Semangat gilanya
Si lelah kadang hinggap
Lalu ditepisnya keras
Dia sakit Tuhan...
Tapi kekuatannya
Tak terbendung melawan
Dia bertanya Tuhan...
Seruwet inikah alurnya
Bagai labirin yang tersumbat
Di tiap keloknya
Dia yakin Tuhan..
Ini hanya selarik warna warni
Yang membuatnya berwarna
Hingga akhirnya terbentuk
Segulung pelangi hikmah
Terindah untukNya
Dari Sang Mahakarya Hidup
4 Nov 2014
Ruwet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar