Sadar..
Terlampaui satu masa sudah
Tak beranjak
Tak bergeming
Bangkit dari kesadarannya
Pukul saja pundaknya
Tampar saja pipinya
Entah..
Terlalu terhanyut kah
Ku pikir sudah mati
Kaku terbujur pilu
Disana terbahak bahak
Keegoisan bergelayut dipunggungnya
Yang masih kunikmati
Dari balik semak-semak berduri
Bahkan ilalang pun lelah
Membisik ditengah bulu kudukmu
Tetaplah berkawan
Saat senja mulai memaksa
Mengubur hidup hidup mentari
Waktu sang jantan tanpa malu-malu
Berkokok kegirangan bersama fajar
tak berpihak kesadaranmu
Ku tampar lagi pipiku
Atau pipimu jalang
Henti, diam saja disana
Tetap manis kulirik punggungmu
Dan tetap diambang kesadaran
28 Okt 2014
Ambang Sadar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar