Siang
itu di sebuah kantor kecil yang bergerak di bidang telekomunikasi dia duduk
didepan lengkap dengan computer PC, telepon, dan secangkir kopi favoritnya. Jarinya sedang menari-nari diatas keyboard
komputernya, dengan berjuta mimpi dan ambisi yang ada di kepalanya. Karena pekerjaannya sudah selesai dan tidak
ada telepon berdering atau pelanggan yang complain dia bermain social media
yang pada jaman itu sangat popular berlambang huruf “F” dengan latar belakang biru. Asyik
sekali dia chating dengan saudara sepupu yang jauh disana, entah sudah berapa
puluh tahun tidak bertemu dikarenakan pakdenya atau paman sebutan untuk abang
ayahnya dalam bahasa Jawa ditugaskan dipulau itu. Mulai dari Tanya kabar, sampai pekerjaan apa
yang dilakukan sekarang. Detik itulah
dia mulai bercerita semuanya tentang pekerjaannya sekarang kepada sepupunya. Dan mulai detik itulah serangkaian takdir
hidupnya dimulai. Jika satu detik yang
lalu semua itu tidak terjadi semua tidak akan seperti ini. Bahagia, senang, sedih dan ini benar-benar
hidup yang sesungguhnya. Satu detik
sangat mempengaruhi hidupmu, hanya dengan satu detik sesuatu bisa merubah
hidupmu. Hargailah waktumu walaupun
hanya satu detik.
28 Jan 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar