5 Mei 2014

Disisi sayapmu

Kata ini yang paling takut untuk aku ucapkan.  Saat waktu sudah mendekati siap untuk melepasnya.  Sejauh-jauhnya, sebebas-bebasnya biarkan sayapmu berkepak leluasa mencari dan pada akhirnya menemukannya.  Tetap saja dengan berjuta rasa ntah tak tahu dibilang apa.  Dari ujung khayalku tetap ku tiupkan angin-angin realita untuk sedikit saja membantu laju kepakan sayapmu.  Selalu dan sampai ku lelah, tapi sepertinya tak ada kata lelah untuk ini.  Selama udara masih berpihak padaku angin-angin Doa ini akan setia berhembus disisi sayapmu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Coretan Peri Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang