Seperti layaknya anak yang baru masuk kerja. Dia sangat rajin pagi itu, bahkan hampir bersamaan dia datang dengan office boy dikantornya. Dia selalu memulai percakapan dengan siapapun yang baru dikenalnya. Sambil menunggu absen dia duduk dilobby kantor pagi itu. Ada sosok tinggi tegap yang melintas didepannya, dia jalan terburu-buru sambil membetulkan tas yang ada dipunggungnya. Dengan cepat dia berjalan sambil tersenyum kecil melihatku. Tak begitu dihiraukannya senyum sosok yang baru saja melintas dihadapannya. Dia tidak akan pernah mengira itulah awal dari sebuah ceritanya dimulai.
22 Mar 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar