Menunduk tak bersuara
Tersenyum mata tak berkerut
Ku harap lorong lorong ini sepi
Ditambah suara gerimis
Agar sebuah alibi sempurna
Terlahir dari bahasa tubuhnya
Sesat dalam jiwaku sendiri
Rasa sedihku sudah habis
Rumit lagi kutemukan
Setelah kulampaui yang lalu
Apalagi kubertanya, ini apa?
Kucoba lagi menyusurinya
Jika aku juaranya kelak
Ku tak menunduk di lorong-lorong
Ataupun menunggu gerimis
Akan ada hamparan rumput hijau
Dan ku bisa berteriak dengan senyum
mata yang mengkerut
Tanpa alibi
9 Jun 2015
ALIBI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar