Ampun - Mu

Ampun - Mu . . . . . . .
Oleh : Thea Moeha

terlalu hina ku di mataMu
selalu tak bersyukur
tapi kenapa sayangMu
tak kenal masa
ku harap AmpunMu
setia menemani hidupku
PetunjukMu
setia menuntun jalanku
PerlindunganMu
setia memihak hingga ajalku
Ya Allah....
terima kasih tlah beri yang terbaik
untuk waktu dan hidupku

Sepi

Sepi
oleh : thea moeha


layaknya ruang gelap
tak bercahaya lilinpun
kosong secuil benda mati
tak nampak di sudut ruang
harus diam
atau hanya tangis sepi
hanya sanggup mematung
harap seorang
menemani dalam sepiku

Kecewa

Kecewa
oleh: thea moeha


Bila sepiku bahagia
haruskah berdua
bila sendiriku indah
haruskah bersamanya
jika rasaku hilang dengannya
tanya pada kecewa
tak mudah melupakannya
tapi sangat mudah
untuk yang tersakiti

Pelangiku

Pelangiku
oleh:thea moeha

hujan tlah tuntas
menampakkan pesonanya
bias cahaya temaram
berkilau indah
di balik awan tipis
turun dari langit
tujuh warna bidadari
buah hadiah hujan
menghias alam
pelangiku datang lagi
terma kasih hujan

Pintaku

Pintaku
oleh: thea moeha


Pintaku selalu bahagia
inginnya ada cinta
di tiap jengkal langkah ini
seperti gerimis
yang tak kunjung reda
saat fajar hingga senja hari
seolah tau yang terjadi
seandainya bisa ku mohon
segalanya berakhir
atau tetap gerimis temaniku